oleh

Perdana Dinkes Muratara Berkantor di Kompleks Perkantoran Baru, Ini Kendalanya…

MURATARA – Pembangunan lahan baru kompleks perkantoran Bupati dan DPRD Muratara, di kelurahan Muara Rupit terus dikebut.

Di tahun 2021 ini Dinas Kesehatan kabupaten Muratara merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hijrah ke kompleks perkantoran baru itu.

Antusias pembangunan kompleks perkantoran baru di Kabupaten Muratara, sudah lama dinanti warga.

Pasalnya, kompleks perkantoran itu akan menjadi pusat kegiatan dan cikal bakal ibu kota dengan konsep multi pelayanan di kabupaten Muratara.

Tama, warga kelurahan Muara Rupit yamg dibincangi Kamis (2/12) mengaku bahwa kmpleks perkantoran itu akan menjadi barometer pembangunan di Muratara.

“Selama ini masih banyak orang bertanya dimana pembangunan yang sudah dilaksanakan di Muratara. Sudah delapan tahun mekar menjadi kabupaten defenitif tapi belum banyak nampak perubahan,” cetusnya.

Dengan adanya pusat perkantoran baru, yang multi pelayanan publik, tentu beragam program pembangunan akan tersentral.

“Ini yang dibangun pemerintah ada kantor dan pusat pelayanan lainnya. Kalau selama ini 80 persen perkantoran di Muratara masih ngontrak,” ungkapnya.

Warga mengaku sangat antusias dengan pembangunan kompleks perkantoran baru itu, mengingat ada beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan masyarakat.

Diantaranya, melambungnya harga tanah, banyak pembangunan yang dilaksanakan warga di ibu kota, menghidupkan perputaran ekonomi warga dan mempermudah beragam pelayanan publik.

“Kalau sekarang kita masih sering nyasar, tiap tahun kantor dinas di Muratara pindah. Jadi warga bingung,” timpalnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Muratara juga mendapatkan bantuan dari Gubernur Sumsel senilai Rp 10 miliar dari CSR PT Bukit Asam untuk membangun stadion mini taraf internasional di wilayah kompleks perkantoran baru.

Lokasi ini juga akan dijadikan sebagai pusat perkantoran pemerintah dengan konsep pelayanan publik, ruang terbuka hijau dan sport center.

Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Marlinda Sari saat dikonfirmasi membenarkan saat ini mereka sudah mulai beraktivitas di gedung PSC di kompleks perkantoran baru.

“Iya kita perdana buka pelayanan dan aktivitas dinas kesehatan di kompleks perkantoran baru. Lokasi memang masih sepi, karena baru Dinkes yang pindah kesini,” katanya.

Dia mengatakan, saat ini mereka masih menemukan sejumlah kendala seperti listrik belum stabil dan sinyal telekomunikasi lemah.

“Kalau hujan kendaraan kita offroad karena becek, jalannya masih tanah merah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan, embangunan gedung DPRD dan kantor Bupati akan terus dilanjut hingga tuntas.

Pemda Muratara mengaku sudah mendapat respons positif dari Gubernur Sumsel dalam melakukan pembangunan di kompleks perkantoran baru.

“Tapi karena proses pembangunan di kompleks yang baru butuh waktu. Di 2021 Gubernur bantu renovasi gedung bupati yang lama dulu. Itu supaya terlihat lebih bagus dari sebelumnya, kami terima kasih Gubernur sangat memperhatikan Muratara,” tutupnya. (cj13)

Komentar