OKINEWS. CO – KAYUAGUNG – Kebutuhan masyarakat akan BBM cukup tinggi, yaitu kendaraan sering mengantri di sejumlah SPBU, khususnya BBM jenis solar.
Sejumlah kendaraan yang mengantri di SPBU tak jarang memenuhi jalan sehingga menggangu lalu lintas dan membuat macet.
Terkait hal tersebut, pengurus SPBU 24-30-6169 Kayuagung, Saudi Alfian mengatakan, untuk suplai BBM yang ada di SPBU nya tidak ada pengurangan sama sekali. Setiap harinya suplai BBM yang ada tetap sesuai penebusan setiap hari.
” Memang benar masyarakat melihat kendaraan mengantri panjang untuk beli BBM di SPBU kita khususnya solar, tapi solar dan jenis BBM lainnya tidak langka. Ya masih sesuai penebusannya, ” tegas dia, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/9/2021).
Menurut dia, kemungkinan sejumlah kendaraan yang mengantri di SPBU nya karena tidak adanya BBM jenis solar di SPBU lain. Sehingga mengantri di SPBU nya. Terkadang bukan kendaraan jenis pribadi saja yang mengantri solar tetapi juga kebanyakan kendaraan jenis bus, truk dan sebagainya yang berasal dari luar Sumatera. Yaitu seperti dari Lampung, Padang dan lainnya.
Dia mengungkapkan, adapun jumlah suplai BBM jenis solar di SPBU nya sesuai penebusan sebanyak 16 ton/hari. Sedangkan untuk BBM jenis pertalite tidak ada masalah dan juga tetap sesuai suplai penebusan yaitu sebanyak 16-24 ton/hari.
Lalu untuk BBM jenis pertamax suplai sesuai penebusan sebanyak 8 ton/3 hari. Dimana memang permintaan pertamax oleh masyarakat tidak tinggi karena harganya yang mahal.
” Sebenarnya memang konsumsi solar oleh masyarakat tinggi dibeberapa bulan terakhir ini, nantinya akan mengusulkan penambahan kuota khususnya solar kepada pertamina,” tutupnya.
Terpisah salah satu pengendara, Adi mengatakan, ia rela antri di SPBU untuk mengisi BBM solar karena kalau sudah masuk ke lokasi kebun jelas tidak ada SPBU.
” Sudah biasa mbak ngantri isi solar di SPBU, tidak tau kenapa mungkin solarnya sedikit atau karena dikurangi. Tapi masih bisa isi walaupun ngantri hampir setengah jam, ” ucapnya. (nis)
Komentar