KAYUAGUNG – Konsumsi bahan bakar minyak solar di 2 SPBU Kayuagung masih bisa diatasi. Pasalnya sehari ada 16 ton solar yang dijual sesuai ‘penebusan’ selalu habis terjual.
Pengelola SPBU, Alvian mengungkapkan, kalau untuk konsumsi solar memang banyak.
Tapi beruntung seperti di SPBU Kayuagung tidak terjadi antrean panjang yang membeli solar seperti di daerah lain, karena mereka sebelum datang koordinasi terlebih dahulu dengan petugas.
“Memang tidak dipungkiri penjualan solar ini ‘kan dibatasi dan terjadi di seluruh SPBU, kalau ada yang antri artinya mereka kurang koordinasi dengan petugas,” bebernya, Sabtu (10/9).
Seperti di SPBU Kota Kayuagung itu 8 ton solar yang disiapkan misalnya ‘kan untuk kendaraan seperti truk itu tidak bisa melintas, sehingga banyak truk yang antre di SPBU Jl Lintas Timur.
“Hanya waktunya berbeda tergantung jam masuk bisa malam hari, dan bisa juga pagi hari,” bebernya.
Tak hanya solar untuk Pertalite juga aman setiap hari ada. Apalagi saat ini sepi karena pengaruh PPKM dan sedikitnya pengendara yang melintas dalam tol membuat konsumsi Pertalite turun bila bandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Baik di SPBU yang ada di Kota Kayuagung maupun yang berada di Jl Lintas Timur semuanya cukup.
Semoga dengan OKI berada di zona kuning saat ini membuat arus lalulintas di jalur lintas timur kembali ramai sehingga terjadi peningkatan pembelian semua jenis BBM. (uni)
Komentar