OKINEWS.CO – PALI – Sejak beberapa hari terakhir intensitasnya hujan cukup aktif mengguyur wilayah Bumi Serepat Serasan.
Namun, selain menjadi berkah tersendiri, tetapi ada sejumlah pelajar SMK di Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang merasakan dampak kurang baik dari adanya guyuran hujan itu.
Pasalnya, diawal belajar tatap muka terbatas, pelajar yang ada di Desa Raja harus bersusah payah menempuh jalan licin usai hujan, karena akses menuju ke sekolahnya berlumpur.
“Akses jalan yang berlokasi di Desa Raja ini sekitar lebih kurang 500 meter lagi belum dilakukan pengaspalan atau cor beton sehingga jalan tersebut sulit dilalui jika di musim penghujan,” ujar Niken, salah satu pelajar, Kamis (2/9).
Diakuinya, bahwa pelajar yang menempuh jalan itu kerap tergelincir dan jatuh karena licinnya jalan tersebut akibat diguyur air hujan.
Dirinya berharap, pemerintah secepatnya memperbaiki jalan itu sehingga siswa dan masyarakat melalui akses itu bisa lancar.
“Jalan ini bukan hanya pelajar yang melalui tapi juga banyak warga beraktivitas ke kebunnya melalui akses ini,” ungkapnya.
Artinya akses ini salah satu akses vital bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“Jadi Tolong Pak Perbaiki Jalan Kami!. Warga sudah lama berharap Pemkab PALI segera memperbaiki jalan ini,” cetusnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Tanah Abang, bidang Humas, Rilo Pambudi mengatakan, bahwa pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya demi memperbaiki akses jalan ini, mulai dari mengusulkan melalui pemerintah desa sampai Pemkab PALI.
“Kami juga sudah mengajukan permohonan bantuan ke PT. Pertamina Asset 2 Adera Field untuk memperbaiki sementara akses jalan dengan cara dirapikan, dibuatkan parit dan dilakukan pengerasan dengan batu namun masih belum ada tindaklanjut,” katanya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten PALI Sephy Hendika belum bisa dikomfirmasi, terkait jalan tersebut. (ebi)
Komentar