MUARADUA – Beberapa proyek pembangunan di Kabupaten OKU Selatan masih terus berjalan di tahun 2021 ini. Namun, dari beberapa proyek yang sedang dikerjakan tersebut, terdapat ada satu proyek yang saat ini menjadi sorotan.
Salah satunya, Proyek pembangunan taman yang berada didalam komplek Masjid Agung Al- Muhtadin yang terletak di wilayah Kecipung, kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua. Ini karena, proyek tersebut banyak dinilai “amburadul” dan asal jadi.
Proyek yang pengerjaaannya sudah berjalan sekitar dua bulan kebelakang tersebut, dari pantauan di lokasi memang mengganjal mata.
Karena terlihat dikerjakan tidak terstuktur secara semestinya. Hal inipun di akui beberapa warga setempat yang berada dilokasi.
“Ini sih taman asal-asalan, asal jadi bae. Cuma ditumpuk gundukan tanah. Langsung tancap kembang (bunga,red) dan pohon,” terang Heri salah satu warga sekitar dibincangi saat dilokasi (01/9).
Menurutnya, pengerjan taman tersebut sangat kontras dikerjaka buruk. Karena bisa dilihat dari tidak adanya plang Proyek dilokasi pengerjaan.
Dimana plang tersebut menujukan kejelasan pengerjaan proyek tersebut.
Dari sisi pegerjaan juga tidak lazim. Karena menurutnya, umumnya jika ingin membangun taman.
Di paling dasar dilakukan pengerukan terlebi dahulu. Tidak langsung menumpukan tanah ke atas permukaan jalan aspal sepanjang lokasi.
“Kalau ini, aspal tidak di angkat (dikeruk). Langsung timpa tanah, tanahnya jugo tanah pasir. Aku yakin kembang samo pohon ini galo, dak lamo mati. Ya pecuma taman ini, habisin duet bae,” jelasnya.
Dari informasi, pengerjaan taman diwilayah Masjid Al- Muhtadin diketahui pengerjaan dilakukan oleh Dinas PU OKU Selatan, bekerjasama dengan pihak rekanan. Informasi sementara pengerjaan proyek itu sendiri di biayai oleh pemerintah dengan menggunakan APBD Multiyers sebesar mencapai 2 miliar lebih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-TR) A. Farid Effendy, ST., MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) sekaligus PPK Sarinurrahman, ST., MT, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa taman itu sedang dikerjakan.
“Nanti dulu ya, itu masih dikerjakan, belum selesai, bunga itu baru ditanam sementara karena pengerjaan belum selesai tapi bunga sudah datang hawatir nantinya mati, makanya ditanamkan dulu biar tidak mati,” terangnya.
Sebenarnya. Lanjut Sarinurrahman, pengerjaan taman itu nanti bakal dibuatkan siring, gorong-gorong dan jalan, yang pastinya itu anggaran secara Multiyers, jadi waktu pengerjaan masih panjang, yang terlihat saat ini baru mulai bekerja,” terangnya.
Pada saat dsinggung, terkait anggaran ia hanya menyampaikan bahwa Dana sebesar 2 koma Milyar, sedangkan pada saat disinggung papan informasi ia tak menanggapi. (end)
Komentar