oleh

Pelaku Penyiraman Air Keras Berhasil Diamankan Polisi

SUMEKS. CO, PALEMBANG – Unit Pidana Umum (Pidum) dan Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku utama penyiraman air keras yakni Erwin (43) warga Jl Mataram Kecamatan Kertapati Palembang, Jum’at (30/4) sore. Motifnya karena korban Diduga masalah lahan parkir di kampus UIN Jakabaring Palembang.

Pelaku diamankan adanya perlawanan saat berada di rumah di Jl Mataram Kecamatan Kertapati Palembang, terpaksa tersangka dilumpuhkan dengan timah panas di kedua kakinya.

“Kita melakukan penyelidikan setelah korban melaporkannya ke Mapolsek Sukarami Palembang dan berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras ini,” kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Tekab 134, AKP Robert P Sihombing usai di temui SUMEKS.CO, Sabtu (1/4/2021).

Untuk motifnya, Kompol Tri Wahyudi menegaskan, dari hasil pemeriksaan awal masalah lahan parkir di kampus UIN Jakabaring. Tapi kita akan dalami lagi keterangan dari tersangka

“Pelaku merupakan residivis
yang sudah dua kali keluar masuk penjara Nusa Kambangan dan Lapas Mata Merah tahun 2019 lalu,” terang Kompol Tri Wahyudi.

Diberitakan sebelumnya, Aksi penyiraman air keras kembali terjadi di Palembang. Korbannya diketahui Aminudin (50). Peristiwa penyiraman itu dilakukan oleh orang tak dikenal (OTD) di depan rumahnya di Jl Padat Karya, Lr Mangga 3, RT 04/01, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (25/4/2021) malam.

Tak hanya Aminudin, pelaku juga nekat menusuk M Robani (29), anak Aminudin yang reflek berusaha mengejar pelaku setelah melihat bapaknya disiram air keras.

Korban Robani mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan kini juga menjalani perawatan di rumah sakit bersama bapak.

“Kami sudah membuat laporan polisi. Kini bapak dan kakak Robani dirawat di RS,” terang Novita (19), salah seorang anak korban, saat didatangi di kediamannya Senin (26/4/2021).

Menurut Novita, Bapak sempat menerima tamu yang tidak dikenal, tidak lama kemudian pelaku berjumlah tiga orang langsung menyiramkan air keras dan salah satu pelaku sempat menusukkan pisau ke pinggang Robani.

Korban terus berteriak minta tolong dan akhirnya membuat pelaku berlari. Salah satu pelakunya meninggalkan sepeda motornya di depan rumah korban. (dey).

Komentar