Bayung Lencir – Duka menyelimuti Pemerintah Desa dan Warga Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Itu setelah Jon Heri Madona (41) sang sekretaris desa (Sekdes) ditemukan tewas tergantung pada seutas tali di Menara Api, areal kebun PT PP London Sumatera (Lonsum), Desa Mangsang, Senin (9/8) sekitar pukul 07.20 WIB.
Korban sendiri ditemukan tewas mengenakan kaus berkerah warna oranye dan celana panjang. Ia pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang bekerja di Kebun PT Lonsum.
“Malam sebelum ditemukan, abis maghrib almarhum sempat pamit dengan istrinya mau pergi. Dia sempat mengambil tali dan selang mesin air, tidak pulang lagi sampai akhirnya ditemukan,” ungkap Pjs Kades Mangsang, Joni Fadilah SH kepada Sumatera Ekspres.
Almarhum kata Joni, tidak pernah mengungkap ada persoalan atau ada kendala baik dipekerjaan maupun urusan pribadi. “Keluarga juga bilang gak ada masalah, makanya kita juga belum tahu apa alasannya sampai seperti itu (dugaan bunuh diri.red),” kata Joni.
Persoalan pekerjaan desa, atau ada sangkutan hutang piutang atau masalah kesehatan juga tidak ada. “Sehari-hari dia juga lincah dan cekatan bekerjanya, selama ini dialah andalan mengurus pelayanan dan pemerintah desa. Apalagi saya juga menjabat kasi di Kecamatan, jadi sering bolak-balik, almarhumlah yang sering mengurus desa,” tandasnya.
Almarhum kata Joni meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. “Orangnya baik, gak menyangka juga. Kita atas nama pemerintah desa sangat kehilangan dan turut berduka kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Terkait kematian korban, polisi sendiri sementara menyimpulkan korban bunuh diri. Dugaan tersebut dari ciri-ciri awal di tubuh korban saat ditemukan seperti ciri orang bunuh diri.
“Sudah kita visum, tapi hasilnya kan belum keluar. Tapi gak ditemukan sejauh ini ada tanda kekerasan,” ungkap Kapolsek Bayung Lencir Iptu A Firman.
Informasi dihimpun usai ditemukan, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bayung Lencir dan sekitar pukul 10.30 wib tim Polsek Bayung Lencir tiba langsung melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian di bawa ke RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan visum sekitar pukul 11.30 wib.
“Tim telah melakukan olah TKP. Di TKP ditemukan motor, handphone dan sandal masih disekitar TKP,” pungkas Firman. (Kur)
Komentar