oleh

Pejuang Covid di OKI Sangat Berharap Cepat Tercipta Herd Immunity

OKINEWS.CO – Pandemi belum jelas kapan akan berakhir. Perjuangan melawan Covid-19 masih berlangsung. Salah satu pejuang melawan Covid adalah Pendatu Ina Melyati SKM.

Perawat ini mengaku tidak seberani itu. Dia juga mengaku sangat takut terpapar Covid-19, apalagi banyak rekan sejawat yang harus meninggal karena Covid-19.

Tapi  saat ini yang dipikirkan kepentingan orang banyak bukan kepentingan pribadi. “Jadi saya lillahita’allah ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya belum lama ini.

Satu keinginan yang sangat diharapkan dirinya dan banyak orang adalah terciptanya Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) dalam waktu dekat ini.

Ia bersyukur sejak Maret tahun 2020 sampai sekarang , Allah memberikan kesehatan dan saat ini belum pernah terpapar.

“Mungkin saya disuruh tetap sehat untuk membantu orang yang terpapar,” ujarnya.

Namun rasa lelah dan drop sakit tipus pernah dialaminya, bahkan harus istirahat dua hari.

“Sembuh terus bekerja lagi karena banyak yang menunggu pelayanannya,” kenangnya.

Ia juga mengaku sedih saat ada kelompok masyarakat yang tidak mau divaksin dan senang saat masyarakat antusias untuk divaksin.

“Kadang sedih juga saat pandemi harus pergi pagi dan pulang malam, padahal orang libur. Saya terus berdoa semoga Covid-19 ini cepat hilang,” cetusnya.

Berbagai macam cara dilakukan pihaknya saat mengurusi pasien yang terpapar dan yang akan divaksin.

Untuk pasien yang sudah terpapar, dilakukan pengecekan setiap hari mengenai kondisi mereka dengan APD lengkap.

“Kemudian kegiatan vaksin door to door juga terus kita gencarkan, mulai dari usia 18 tahun hingga Lansia,” jelasnya.

Bahkan, saat ini, untuk warga yang tidak memiliki KTP atau KK bisa melakukan vaksin, asalkan ada surat dari Kades bahwa yang bersangkutan benar adalah warganya.

Ditanya, bagaimana menjaga agar tubuh tetap sehat?

“Ya, berbagai cara saya lakukan agar tetap sehat. Pertama juga harus ikhlas niat ibadah karena Allah SWT. Dan selama penanganan Covid-19, baik itu vaksin ataupun mengurusi pasien positif, juga kita harus berpikiran positif, selalu bahagia dalam menjalani segala kegiatan serta minum vitamin,” ungkapnya. (uni)

Komentar