OGAN ILIR – SUMEKS.CO – Pemerintah mendorong satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Hal ini dilakukan untuk memberikan opsi pembelajaran bagi orang tua dan anak di masa pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Jumeri menyampaikan bahwa terdapat kondisi yang tidak ideal di masa pandemi ini. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah adanya learning loss.
Kemudian adanya jurang mutu antara orang mampu dan tidak mampu serta kota dan desa. Pasalnya, Indonesia sendiri memiliki keanekaragaman sosial yang tidak bisa disamaratakan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Minimnya interaksi antara guru dan murid menjadi faktor yang serius. Oleh karenanya PTM terbatas terus didorong. “Hanya sekolah dengan kesiapan prima untuk protokol kesehatan dan pembuatan Satgas (Covid-19) baru boleh buka opsi tatap muka,” tegasnya. (*)
Komentar