KAYUAGUNG- Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi bahkan Kapolda Sumsel tengah melakukan proses penetapan satu tersangka dalam kasus pembakaran lahan yang terjadi.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri MM mengatakan, saat ini sudah satu tersangka yang di proses. Untuk itu ia meminta kepada masyarakat agar jangan sekali-kali mencoba melakukan pembakaran lahan.” Sosialisasi sudah dilakukan sejak lama agar warga tidak membakar,” terangnya disel-sela pembagian 50 paket sembako di Dusun Lebak Pancur, Senin (2/8).
Untuk saat ini memang susah terjadi karhutla seperti OI OKI dan BKO sebelumnya sudah dikerahkan sekarang anggota juga dikirim ke Banyuasin dan Muba. Memang ada sedikit kenaikan tapi masih bisa diatasi karena masih berupa hotspot bukan kebakaran yang luas.
Disinggung soal penamabahan helikopter sambungnya, itu kebijakan BNPB pihaknya hanya mengikuti saja. Kalau memang ada penambahan waterbombing itu digunakan bagi lahan gambut yang terbakar sulit dijangkau dan selama ini mereka terus bekerja.
Terpisah Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy mengungkapkan, untuk pemantauan melalui dronesquad terus dilakukan saat ini ada 12 unit drone yang ada di lapangan khususnya kawasan rawan memantau karhutla.
Mereka tak bosa mengingatkan warga agar tidak membakar lahan melalui spanduk hingga langsung door to door karena jika masih melanggar akan tahu akibatnya. Bahkan cara ini selalu dilakukan tiap tahun jauh sebelum masuk musim kemarau.(uni)
Komentar