MARTAPURA – Kantor Desa Batumarta VI, Kecamatan Madang Suku III, dilalap sijago merah. Seluruh isi kantor ludes terbakar. Kejadian ini berlangsung, Sabtu (11/9), sekitar pukul 01.30 WIB. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran.
Api pertama muncul dari ruangan kerja staf kantor desa bagian ruangan umum. Melihat api semakin membesar, Sekdes Iddi Fitriyanto langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Kemudian Sekdes juga menghubungi Camat Madang Suku III, Kapolsek Madang Suku II dan pemadam kebakaran.
Setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran tersebut, kita langsung berkoordinasi dengan Pemadam kebakaran Madang Suku III.
“Kemudian datang satu unit mobil pemadam kebakaran dan langsung memadamkan api,” ungkap Camat Madang Suku III, Heri Kurniawan.
Menurut Heri, karena di dalam kantor desa tersebut banyak arsip kertas yang mudah terbakar. Sehingga kondisi kantor desa beserta isi ludes dilalap api.
“Untuk sementara diperkirakan api berasal dari arus pendek (korsleting) listrik yang berada di ruangan staf kantor desa. Akibat kejadian kebakaran tersebut barang-barang dan arsip surat-surat desa habis terbakar,” ucapnya.
Adapun barang-barang yang ada di kantor desa dan habis terbakar, diantaranya 3 unit laptop berikut Printer, 1 buah Genset dan 1 buah televisi.
Satu buah salon aktif, 10 sepulu buah meja dan kursi sofa 1 set dan surat-surat arsip desa.
“Akibat kejadian tersebut kantor desa mengalami kerugian materi bila dìnominalkan dengan uang mencapai Rp 250 juta,” pungkasnya.
Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK MH melalui Kapolsek Madang Suku II, Ipda Arie Gusman SE, MM mengatakan, berdasarkan keterangan awal dilapangan yang didapatkan dari saksi, bahwa api berasal dari ruangan staff umum kantor Desa Batumarta VI.
“Dugaan sementara korsleting listrik,” kata Arie menjelaskan.
Adapun saksi yang pertama kali melihat kejadian, adalah Sekdes Desa Batumarta VI, Iddi Pitriyanto dan istrinya Ipda Fauzia, yang juga bidan desa
“Kebetulan, rumah saksi berada di samping kantor. Sampai sejauh ini, tidak ada yang mencurigakan atas kejadian kebakaran ini,” tutupnya.(sal)
Komentar