oleh

Kabar Baik, Jika Sudah Vaksin tapi Kena Covid-19, Gejalanya Ringan

OKINEWS.CO- Belakangan sejumlah laporan muncul bahwa seseorang yang sudah divaksinasi Covid-19 dengan dosis penuh, tetap tertular Covid-19 di kemudian hari. Akan tetapi bagaimana kondisi mereka? Apakah benar jika sudah divaksinasi lalu tertular maka gejalanya akan ringan?

Dilansir dari Science Times, Minggu (13/6), seorang siswa sekolah menengah di California AS, Kevin Miller sudah divaksinasi dan menerima dosis terakhirnya pada akhir Februari 2021. Miller berpikir dia bisa kembali ke kelas di kampus dan bisa bermain basket di tim universitas tanpa semua kekhawatiran tentang Covid-19.

Namun, awal bulan lalu, hampir 10 minggu setelah dosis terakhirnya, tes Covid-19 sebelum pertandingannya keluar dengan hasil positif. Pemuda berusia 18 tahun itu mengatakan dia tidak punya alasan untuk percaya bahwa dia terinfeksi virus. Ia menambahkan dia tidak pernah merasa sakit.

Meski begitu, pihak kampus mengharuskan Miller, serta anggota tim dan teman sekelasnya yang terpapar, untuk mengisolasi diri selama satu minggu. Pejabat kesehatan mengklaim seseorang yang divaksinasi yang tidak merasa sakit mungkin masih bisa tertular Covid-19.

“Meskipun mereka tidak berisiko menginfeksi orang lain,” menurut Dr. Monica Gandhi dari University of California.

Meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan pengujian Covid-19 untuk orang yang divaksinasi tanpa gejala, beberapa acara seperti kompetisi olahraga ataupun acara apapun tetap wajib melakukan skrinning. Ini bukan pertama kalinya atlet yang divaksinasi lengkap dinyatakan positif virus tanpa mengalami gejala apa pun dan terpaksa diisolasi dan dikarantina.

Pada Mei, CBS Sports melaporkan, sembilan anggota tim bisbol New York Yankees yang telah divaksinasi lengkap dinyatakan positif Covid-19. Lalu bagaimana kondisi mereka?

Hanya dua anggota yang melaporkan gejala ringan sementara bintang bisbol Gleybel Torres dan anggota tim lainnya ditemukan tanpa gejala. Namun, mereka semua terpaksa dikarantina.

Sebuah studi CDC baru-baru ini mengungkap infeksi jarang terjadi. Hanya 0,01 persen orang yang divaksinasi penuh di AS yang dinyatakan positif setelah vaksinasi. Sebanyak 27 persen di antaranya tidak menunjukkan gejala apapun.(sciences/time/jpg)

Komentar