LUBUKLINGGAU – Pemerintah Kota Lubuklinggau berencana meghimbahkan lahan, ukuran 28×40 meter kepada Unit Basarnas MLM.
Hal itu disampaikan Walikota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe usai meninjau lahan yang akan dihibahkan, di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Kamis (5/8).
“Mengecek lahan di Unit Basarbnas di Kota Lubuklinggau ini, rencananya akan dihibahkan ke Unit Basarnas. Kita ingin status unit bisa ditingkatkan menjadi Kantor Basarnas Lubuklinggau,” kata Wako, Kamis (5/8).
Dia berharap dengan sudah ada lahan nanti pusat maupun provinsi bisa membangun gedung atau kantornya.
“Sementara kita hibah tanah dulu, mudah-mudahan nanti kalau sudah dibangun gedung kita bisa bantu lagi bangun pagarnya,” kata dia.
Dia mengatakan Unit Basarnas ini sekrang berkerja di wilayah yang luas, tak hanya untuk Lubuklinggau, juga Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan hingga Empat Lawang.
“Karena Lubuklinggau ini jauh dari pusat provisi jadi kita berharap status unit bisa meningkat menjadi Kantor Basarnas,” katanya.
Dia menilai, memang Lubuklinggau bukan termasuk yang rawan bencana, namun kalau nanti kantor Basarnas ada di Lubuklinggau, akan tetap mudah mecover wilayah sekitar Lubuklinggau.
“Sejauh ini, setau saya di Sumsel baru ada satu Kantor Basarnas, yakni di Palembang. Sementara di OKU, Pagaralam, dan Lubuklinggau masih bersetatus unit,” pungkasnya.
Kepala Unit Basarnas MLM, Ivan mengatakan memang menerima kunjungan Walikota Lubuklinggau. Terkait hibah lahan. “Nanti tentu kami laporkan dulu ke atasan (Basarnas Sumsel). Seperti apa tanggapan atasan akan disampaikan lagi ke Walikota,” katanya.
Dia menilai adanya kantor Bazarnas di Lubuklinggau cukup relevan. Sebab akses ke segala pencuru masih mudah dijangkau, jika terjadi bencana. Lubuklinggau masih berada dititik tengah diapit Musi Rawas dan Muratara.
“Tentunya aman juga bagi petugas Basarnas itu sendiri, karena Lubuklinggau termasuk bukan rawan bencana,” katanya. (cj17)
Komentar