OKINEWS.CO– Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumatra Utara, Darma Sucipto mengatakan, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mulai melemah sejak awal Juni atau dihargai rata-rata Rp9.863 per kilogram (kg).
“Harga jual CPO sudah turun sejak awal Juni. Padahal, pada Januari hingga Mei tren harga CPO tren menguat,” kata Darma, Senin (28/6/2021).
Menurut Darma, terjadinya penurunan harga CPO dikarenakan dampak dari melemahnya harga minyak sawit di tengah meningkatnya produksi minyak sawit, terutama di Malaysia.
“Penurunan harga CPO dikarenakan terjadi penurunan tajam harga minyak kedelai di Amerika Serikat. Di tengah penurunan harga kedelai, produksi minyak sawit justru meningkat terutama di Malaysia,” terangnya.
“Pemicu lainnya adalah kebijakan AS merevisi ketentuan penggunaan biofuels atau bahan bakar nabati untuk menyelamatkan kilang minyak bumi di AS agar tidak menimbulkan pengangguran,” sambungnya.
Berdasarkan harga CPO pada tender Kharisma Perusahaan Bersama Nusantara (KPBN) pada Januari rata-rata Rp9.746 per kg. Kemudian pada Februari dibanderil Rp9.760 per kg, Maret seharga Rp10. 347 per kg, April Rp10.794 per kg, dan Mei Rp11.486 per kg.
“Sebenarnya, harga CPO saat ini masih dalam keekonomian. Cuma karena sudah naik tinggi sebelumnya, penurunan harga saat ini membuat khawatir,” pungkasnya. (der/fin
Komentar