MARTAPURA – OKINEWS.CO – Pasangan Suami Istri yang mengendarai mobil Innova dihantam kereta api (KA) Babaranjang.
Saat itu mobil korban melintas di perlintasan kereta api di Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Minggu (22/8) sekitar pukul 22.00 WIB.
Untungnya kejadian itu tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya kerugian material (Innova BG 1025 YE) rusak parah, diseret ‘ular besi’ itu sejauh lebih kurang 200 meter.
Achmad (59) yang mengemudikan mobil naas itu bersama istrinya Sukarni (53), baru pulang dari BK 6, Kecamatan Belitang hendak pulang ke rumah di Jalan Jati Rahayu Barat, Kecamatan Martapura.
David (31), anak Achmad menceritakan setelah mendapatkan kabar bahwa mobil kedua orang tuanya ditabrak kereta dirinya langsung lemas tertunduk lesu.
“Pikiran sudah lain. Yang ada dipikiran aku parah, apalagi ditabrak Babaranjang, jarang yang selamat,” akunya.
“Saya lihat mobil orang tua saya difoto, bisa selamat saja itu merupakan sebuah mukjizat,” cetusnya.
Untuk memastikan kejadian itu, David juga sempat pergi ke lokasi kejadian, perlintasan kereta api tanpa plang pintu itu
Menurut penuturan sang ayah, dia berhenti sebelum kereta melintas. Namun tanpa diduga pedal gas mobil yang dikemudikan korban terinjak.
“Mungkin saja panik, terinjak gas lagi, makanya kecelakaan itu,” tandasnya.
Namun David bersyukur kedua orang tuanya sehat-sehat saja. Hanya ada lebam ditangan. Namun ibunya sempat sesak napas diduga akibat benturan, dan langsung diberikan oksigen.
“Alhamdulillah tidak ada apa-apa, semuanya normal. Tulang-tulangnya juga tidak ada yang patah,” terangnya.
Karena sesak nafas, ibu kandung David itu juga dites swab namun hasilnya negatif
“Sempat diberi oksigen juga, karena baik-baik saja kemudian oksigen tadi dilepas lalu dikasih obat dan dipersilahkan untuk pulang,” tutupnya.
Sedangkan untuk kondisi mobil mengalami kerusakan berat dan saat ini sudah dibawa pulang kembali ke rumah Achmad.
Kapolres OKU Timur melalui Kasat Lantas AKP Yudhi Cahyono dikonfirmasi Senin (23/8) membenarkan kecelakaan ini
“Iya benar, telah terjadi Lakalantas antara Kereta Api dengan sebuah mobil jenis Kijang Innova di perlintasan Tanpa Palang Pintu di Desa Kotabaru Martapura yang dikendarai oleh Ahmad (59) dan istrinya, warga Jati Rahayu Barat. Keduanya mengalami luka ringan. Namun mobil rusak berat,” ujarnya.
Dijelaskan Kasat, kejadian berawal saat korban dan istrinya melintas di lokasi kejadian dari arah Belitang kearah Martapura.
Saat di lokasi, korban mencari uang receh untuk diberikan kepada masyarakat setempat yang secara sukarela menjaga perlintasan tersebut.
“Saat sedang mencari uang tersebut tiba-tiba muncul Kereta Api dari arah Tanjung Karang menuju kearah Palembang. Karena posisi sudah dekat, korban tidak bisa mengelak lagi, hingga terjadi tabrakan”, jelas Kasat Lantas.
Kondisi jalan yang menikung dan korban tidak menyadari akan datangnya kereta tersebut. “Informasi dari korban tidak mendengar adanya klakson kereta,” lanjutnya.
Ditambahkan Kasatreskrim Polres OKU Timur, AKP Apromico SH SIK MH, pihaknya bersama Satlantas sudah melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Dimana sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut.
Hasil olah TKP itu, beber Apromico, pihaknya nanti akan melakukan pendalaman terkait penerapan UU yang akan digunakan.
Apakah UU Lalulintas, atau UU perkeretaapian. Untuk itu nanti pihaknya juga akan memanggil pihak-pihak untuk memberikan keterangan.
“Hal ini dilakukan agar diketahui, siapa yang bertanggung jawab, dan siapa yang berwenang menanganinya,” tutupnya, saat dikonfirmasi Senin (23/8). (sal)
Komentar