LUBUKLINGGAU – Vaksinasi covid-19 terhadap anak atau pelajar di Kota Lubuklinggau dimulai, di Auditorium eks Pemkab Musi Rawas, Sabtu (4/9).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Cikwi, melalui Kabid P2P Darlela mengatakan tahap ini, disiapkan 1.000 dosis vaksin sinovac. Hari pertama 500 anak baik siswa SMP maupun siswa SMA. “Besok (Minggu, 5/9) dilanjutkan lagi 500 siswa,” kata Darlela, Sabtu (4/9).
Pemerintah Kota Lubuklinggau memang akan menarget semua siswa di Lubuklinggau divaksin. Sebagai kesiapan pembelajaran tatap muka. “Sementara guru dari tingkat PAUD-SMA sudah divaksin semua,” katanya.
Kepala SMP Negeri 2 Bermutu Lubuklinggau, Parman mengatakan bersyukur siswa sudah mulai divaksin. Sebab vaksin ini juga mendukung program pembelajaran tatap muka.
“SMPN 2 dapat jatah 500 siswa, kita berikan ke kelas VII dulu, sisanya nanti kita beritakan kelas VIII,” kata Parman.
Dari 500 siswa ini dibagi dua hari, hari pertama 250 siswa dibagi lagi dua sesi. Sesi pagi 125 siswa dan sesi siang 125 siswa. Diktakannya total siswa dari kelas VII-IX di SMP Negeri 2 Lubuklinggau sebanyak 1.175 siswa.
“Siswa tampaknya semangat sekali mengikuti vaksin. Meski ada dua siswa yang tidak dipebolehkan oleh orang tuanya ikut vaksin. Dan kita tidak bisa memaksa,” kata Parman lagi, saat meninjau siswanya vaksin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, Dian Candera mengatakan potensi siswa SMP dan SMA di Lubuklinggau yang akan menerima vaksin sebanyak 13 ribu siswa.
“Memang dilakukan bertahap. Saat ini kita ambil sekolah dekat dengan lokasi vaksin, yakni UPT SMAN 2 Lubuklinggau dan SMPN 2 Lubuklinggau,” katanya.
Dikatakannya vaksin ditarget sampai selesai seluruh siswa. Artinya kedepan terus dilakukan, namun tergantung kesiapan vaksin dan tenaga dari Dinkes.
“Sembari vaksinasi ini berjalan, pembelajaran tatap muka terbatas terus berlansung. Nanti seiring evaluasi PPKM, sekolah tatap muka juga dievaluasi,” katanya.
“Sejuah ini PTM terbatas berjalan lancar. Belum ditemukan kasus, atau kluster sekolah,” pungkasnya. (cj17)
Komentar