OKINEWS. CO – KAYUAGUNG – Korban yang meninggal di seberang jalan Masjid At Taqwa Tugumulyo Kecamatan Lempuing pada Kamis (12/8) sekitar pukul 19.30 WIB bernama Anggun (17) karena sakit. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar yang dilakukan dokter Rumah Sakit Tugujaya.
Kepala Desa Tugumulyo, Sugianto mengatakan, dirinya mendapat kabar bahwa ada korban yang meninggal pukul 20.00 WIB langsung ke TKP bersama Kapolsek Lempuing, saat meninggal korban mengenakan celana Jeanas panjang dan singlet warna hitam dan tidak ditemukan identitas korban.
Korban merupakan anak punk yang biasa nongkrong di lokasi itu.” Selama.ini memang banyak anak punk yang berkeliaran di Tugumulyo dari berbagai wilayah,” terangnya, Jumat (13/8).
Sebelum meninggal korban masih terlihat mondar-mandir di TKP, rupanya dapat kabar lagi korban sudah meninggal dunia. Sebelum dibawa ke RS Tugujaya pihaknya berkoordinasi dan memanggil anak punk lainnya yang mengenal korban selanjutnya jenazahnya di otopsi di RS.
Lalu pukul 00.00 WIB korban yang merupakan warga BK 10 Kabupaten OKU Timur dijemput keluarganya untuk dimakamkan.
Ditambahkannnya selama ini memenag banyak sekali keberadaan anak punk.
Ia meminta dinas terkait untuk membantu memberikan pembinaan kepada mereka. “Kalau kami tidak bisa melakukan pembinaan untuk mereka mengingat jumlah penduduk kami sudah padat,” bebernya.
Mereka ini sudah lebih dari setahun berada di Tugumulyo dan biasanya tidur di sembarang tempat bisa di depan Ruko atau depan masjid.
Mereka berasal dari Baturaja, Palembang, Belitang dan sekitarnya. Keberadaan mereka membuat masyarakat tidak nyaman.
Terpisah Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui Kapolsek Lempuing, Iptu Dwi Heriyanto membenarkan adanya penemuan jasad wanita di depan Masjid At Taqwa dari hasil pemeriksaan bagian luar korban mengalami sakit karena tidak ditemukan luka-luka lainnya. (uni)
Komentar