PALI – Pelarian Antoni (27), pelaku pembunuhan terhadap anak tirinya Niko Devinso (1) akhirnya terhenti di tangan Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi pimpinan Ipda Arzuan SH, yang terus memburunya hingga ke pulau Jawa.
Residivis kasus pengelapan sepeda motor ini berhasil dibekuk, Jumat (3/9) sekitar pukul 04.00 WIB, di salah satu kontrakan di daerah Kosambi, Tengerang, Banten, untuk bersembunyi dari buruan petugas Kepolisian.
Namun, petugas terpaksa mengambil langkah tegas, dengan melumpuhkan kakinya dengan dua butir timah panas bersarang di betis dan mata kaki kirinya, lantaran pelaku mencoba memberikan perlawanan saat hendak di bawa ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi SIK, melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Alfian Nasution SH, didampinggi Kanit Reskrim Ipda Arzuan SH menjelaskan, bahwa pemburuan pelaku ini menjadi atensi pimpinan agar segera ditangkap.
“Kita melacak keberadaan pelaku sudah tidak ada lagi di Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga kita kembali lagi mentracking posisinya yang ternyata sudah diluar pulau Sumatera,” jelasnya.
Langsung saja, timnya langsung bergerak cepat menuju ke pulau jawa, dan beberapa hari kemudian pihaknya kembali lagi berhasil melacak keberadaan pelaku secara detail, yang ternyata sudah menyewa kamar kontrakan.
“Tidak mau pelaku kembali kabur. Kita langsung melakukan penyergapan. Benar saja, didalam kontrakan tersebut pelaku dalam keadaan tertidur. Sehingga kita langsung menangkapnya. Namun, ketika diperjalanan pelaku mencoba melarikan diri sehingga langka tegas diambil,” terangnya.
Ditegaskanya, bahwa pelaku akan dijerat Pasal 80 ayat 3 UU No17 Tahun 2016, tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. “Barang bukti sepeda motor, dan pakaian korban sudah kita amankan,” tegasnya.
Sementara, pelaku Antoni mengaku, bahwa aksi pembunuhan terhadap anak tirinya Niko tersebut, berawal dari rasa cemburu terhadap istrinya
Rapika Dewi, yang ditudingnya telah memiliki Pria Idaman Lain (PIL), sejak dirinya menikah di Maret 2021 lalu. “Saya kesal pak, istri saya ada selingkuhan,” katanya. (ebi)
Komentar