oleh

Banyak Lahan Tidur Terbakar, Dandim Buat Regulasi

KAYUAGUNG- Terkait banyak lahan tidur milik warga yang bukan berdomisili di OKI terbakar saat musim kemarau seperti ini. Dandim OKI merencana membuat regulasi pemanfaatan lahan.

Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Czi Zamroni SSos mengatakan, jadi kalau regulasi ini sudah dibuat maka lahan tidur yang sering terbakar bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan tumpang sari.

“Ada lahan yang tahun lalu dan tahun ini terbakar lagi ditanya pemiliknya mereka tidak ti ggal disini,” terangnya, Kamis (12/8).

Jadi kalau sudah diolah menjadi tananan tumpang sari selain hasilnya bisa dimanfaatkan dan dapat mencegah terjadinya Karhutla. Mudah-mudahan regulasi ini segera dibuat sehingga tidak ada lagi lahan tidur di OKI.

Seperti di sepucuk itu ada lahan tidur yang dikelola Anggota Koramil Pedamaran dengan menanam nanas di lahan Gambut. Sekarang masih tetap dilakukan dan produksinya bisa dijual kepada masyarakat sebagainbahan baku membuat selai roti.” Rasanya nanas di lahan gambut manis dan enak ,” bebernya.

Masih kata dia,  untuk itu para Kades diminta untuk mendata tanah yang kosong milik warga yang tidak berdomisili di OKI sehingga bisa  dipertanggungjawabkan oleh pemiliknya. Kalau sudah demikian dipastikan kedepan tidak ada lagi lahan tidur di OKI semuanya bisa dimanfaatkan masyarakat.

Disinggung soal Karhutla sambungnya untuk di OKI masih aman meski ada beberapa wilayah seperti Tulung Selapan dan Jejawi yang mulai terbakar. Memang kendalanya akses menuju ke lokasi sulit dan  sangat dibutuhkan pemadaman dengan waterbombing.(uni)

 

Komentar