MARIANA – Tugas berat menanti tenaga kesehatan (nakes) di Kecamatan Banyuasin I, Mariana untuk menyakinkan masyarakat untuk suntik vaksin covid 19. Karena di kecamatan Banyuasin I tersebut, masih ada warga di beberapa desa yang ketakutan untuk ikut suntik vaksin covid 19.
Bagaimana cara nakes untuk menyakinkan masyarakat tersebut, ikuti penelusuran dr Yusrizal selaku nakes di Puskesmas Mariana.
Setiap pagi hari, dr Yusrizal yang merupakan nakes di Puskesmas Mariana ini melaksanakan kegiatan rutin dokter masuk desa di wilayah Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin.
Dalam kegiatan itu, dr Yusrizal menemukan berbagai persoalan dalam penanganan covid 19 mulai takut disuntik vaksin dan lain sebagainya. Kendati demikian, pihaknya terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat di desa tersebut.
Memang kata Yusrizal memerlukan waktu bagi pihaknya menyakinkan masyarakat di pedesaan itu seperti di desa Duren ijo, Desa Tirto Sari dan Desa Pulau Borang.”Hasilnya ada masyarakat yang sudah mulai memberanikan diri untuk suntik vaksin, “ujarnya.
Masyarakat itu sendiri menurutnya termakan berita hoax yang memberikan informasi yang menyesatkan, seperti meninggal dunia usai vaksin dan lain sebagainya. “Padahal kenyataannya, disuntik vaksin memberikan kekebalan tubuh, ” tegasnya.
Sedangkan di desa lainnya kata Yusrizal berebut untuk suntik vaksin, sehingga pihaknya cukup kewalahan dalam melayani masyarakat yaitu sungai Rebo dan Mariana.
Lebih lanjut ia menerangkan, selain persoalan itu juga, acap kali masyarakat tidak memakai masker pada saat berobat dalam program dokter masuk desa tersebut.”Tapi hal itu juga kita ubah, agar mereka pakai masker untuk beraktivitas, ” terangnya.
Diharapkan penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Banyuasin terutama di Kecamatan Banyuasin I ini setop, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
“Akan tetapi jangan lupa nerapkan prokes ketat, dengan pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, ” pungkasnya.(qda)
Komentar