oleh

2 Pencuri Mobil di Parkiran PTM Square Lahat Tertangkap, Ternyata Spesialis Maling Mobil

LAHAT – Jajaran unit Reskrim Polsek Kota Lahat diback up Satreskrim Polres Lahat berhasil meringkus dua tersangka pencurian mobil yang di parkir di halaman PTM Square.

Tersangkanya Ade Apriansyah (23) warga Desa Muara Semah Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Dan Deki Andi (37), warga Desa Pajar Menang Kecamatan Muara Pinang Empat Lawang.

Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono menjelaskan.

Penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan adanya kasus pencurian mobil Pikap, Rabu (1/9) sekitar pukul 05.00 WIB.

Di areal parkiran pasar PTM SQUARE Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.

Korbannya Juliandi (33), pedagang warga Desa Muara Gelumpai Kecamatan Muara Payang Lahat.

Saat itu mobil merk SUZUKI CARRY FUTURA jenis Pick Up berwarna putih No Pol BG 8812 W hilang di areal parkiran.

“Selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke pihak Polres Lahat,” ungkap Aiptu Lispono.

Aparat Unit Reskrim Polsek Kota Lahat yang mendalat laporan langsung melalukan penyelidikan.

“Dari Laporan tersebut kita melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi,” tambah Kapolsek Kota Lahat Iptu Irsan Rumsi melalui Kanit Reskrim Ipda Ritonga, Ahad (5/9).

Selanjutnya dari rekaman CCTV lula, aparat langsung melakukan pengejaran diback up anggota Satreskrim Polres Lahat.

Awalnya, aparat berhasil meringkus tersangka Ade Apriansyah, Sabtu ((4/9) sekitar pukul 03.30 WIB.

Di simpang karet Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam. Dari nyanyian Ade diketahui bahwa aksi pencurian dilakukan bersama dua rekannya.

Yakni Deki Andi dan Aan Jaya Saputra. Selanjutnya sekira pukul 05.00 WIB telah melakukan penangkapan terhadap Deki di rumahnya.

“Ikut juga diamankan barang bukti mobil Pikap curian,” ungkap Ipda Ritonga.

Kemudian, dari hasil keterangan Deki, bahwa Aan telah tertangkap oleh pihak Polres Pagaralam atas kasus kejadian lain

Sementara dari pengakuan kedua tersangka, diungkapkan Ipda Ritonga baru pertama kali beraksi lantaran masalah ekonomi.

Modusnya dangan menggunakan soket dan memutuskan kabel kontak.

“Masih kita dalami apalah terlibat kasus pencurian lain. Karena ketiga tersangka ini dari Empat Lawang ke Lahat sudah menyiapkan peralatan dan membawa mobil APV. Diduga ketiganya merupakan  spesialis,” tutup Ipda Ritonga. (gti)

Komentar