KAYUAGUNG – Untuk ke 10 kalinya Pemda OKI diganjar penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemkeu) RI.
Bupati OKI, H Iskandar, SE mengatakan, ini merupakan motivasi bagi jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan tata kelola dan reformasi birokrasi.” Alhamdulillah WTP bisa dipertahankan kembali,”terangnya, Selasa (14/9).
Opini atau predikat WTP ini menjadi hal yang harus dipertahankan. Dijadikan sebagai budaya birokrasi dan menjadi tanggung jawab atas keuangan negara yang masuk dalam anggaran Pemkab OKI.
Dukungan DPRD selaku lembaga legislatif, Forkopimda dan masyarakat OKI sangat maksimal dalam upaya mempertahankan capaian opini WTP selama 10 kali.
Mempertahankan kinerja baik memang tidak mudah. Ia berterimakasih karena di dukung penuh oleh DPRD, Forkopimda dan terutama masyarakat OKI.
Penghargaan ini diberikan oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada puncak acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 yang digelar secara daring. Diketahui, Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 10 tahun terakhir secara beruntun.
Terdapat tiga kategori penghargaan.
Pertama bagi kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah, kabupaten, kota yang berhasil memperoleh penilaian WTP selama 10 kali berturut-turut. Kategori kedua ditujukan untuk perolehan predikat WTP selama lima kali berturut-turut dan ketiga bagi perolehan WTP pada tahun pelaporan 2019.
Melalui Daring Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengungkapkan, apresiasi dan penghargaan terus berikan, bagi yang konsisten 10 kali berturut-turut dapat dijadikan contoh, dan bagi semua yang memperoleh terus pertahankan dan tingkatkan karena ini merupakan indikator meningkatnya tata kelola keuangan negara yang semakin baik.
Bagi yang belum, pihaknya terus berharap dapat melakukan langkah-langkah efektif dan terukur dalam menindaklanjuti temuan-temuan sebagaimana yang di-review oleh BPK RI sebagai audit eksternal kami,”tandasnya.(uni)
Komentar